Blog > Produk Pilihan > Rekomendasi 10 Aplikasi Pencatatan Keuangan untuk Bisnis

Rekomendasi 10 Aplikasi Pencatatan Keuangan untuk Bisnis

Adinda 08 Agu 2025 02:00Copy link & title


Aplikasi pencatatan keuangan adalah solusi digital yang dirancang untuk membantu pelaku usaha mencatat, memantau, dan mengelola transaksi keuangan bisnis secara otomatis dan real-time.

Aplikasi ini sangat berguna bagi UMKM maupun perusahaan besar, karena mampu mengurangi risiko kesalahan pencatatan, mempercepat analisis keuangan, dan mempermudah penyusunan laporan.

Dalam praktiknya, aplikasi pencatatan keuangan memungkinkan Anda mencatat arus kas masuk dan keluar, membuat laporan laba rugi, memantau utang-piutang, hingga menyusun rencana anggaran hanya dalam beberapa klik.

Beberapa rekomendasi aplikasi pencatatan keuangan terbaik untuk bisnis di Indonesia antara lain ada Accurate Online, BukuKas, dan Finansialku.

Dengan bantuan aplikasi ini, pengelolaan keuangan bisnis Anda tidak hanya jadi lebih praktis, tapi juga lebih akurat dan efisien.

Apa itu aplikasi pencatatan keuangan?

Aplikasi pencatatan keuangan adalah perangkat lunak berbasis web atau mobile yang digunakan untuk mencatat dan mengelola seluruh transaksi keuangan dalam suatu usaha.

Aplikasi ini menggantikan pencatatan manual yang rentan kesalahan dengan sistem digital yang lebih cepat dan akurat.

Fungsi utama aplikasi ini mencakup:

  • pencatatan pemasukan dan pengeluaran,

  • pembuatan laporan keuangan otomatis,

  • manajemen kas,

  • pengelolaan utang-piutang, serta

  • pelacakan performa keuangan bisnis secara real-time.

Penggunaan aplikasi pencatatan keuangan tidak hanya memudahkan proses administrasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi, transparansi, dan profesionalisme bisnis dalam jangka panjang.

Rekomendasi Aplikasi Pencatatan Keuangan

Dengan banyaknya pilihan aplikasi di luar sana, mungkin Anda bingung menentukan mana yang paling cocok untuk bisnis Anda. Tenang, kami sudah merangkum beberapa aplikasi pencatatan keuangan terbaik, berikut adalah rekomendasinya:

  1. Accurate Online

Accurate Online hadir sebagai aplikasi pencatatan keuangan berbasis cloud yang cocok untuk berbagai jenis bisnis.

Tidak hanya mampu membantu mencatat pengeluaran dan pemasukan, Accurate Online juga bisa digunakan untuk kelola persediaan, utang-piutang, aset tetap, dan penyusutan.

Semua proses akuntansi bisnis bisa dilakukan dalam satu dashboard.

Fitur-fitur unggulannya antara lain adalah sebagai berikut:

  • Otomatisasi laporan keuangan

  • Integrasi langsung dengan e-faktur

  • Multi-cabang dan multi-user

  • Approval transaksi

  • Laporan pajak terperinci

Aplikasi pencatatan keuangan umkm ini juga terhubung langsung dengan aplikasi kasir digital, yaitu Accurate POS. Jadi, setiap transaksi dari toko bisa langsung tercatat di sistem.

Ditambah lagi, ada juga program loyalitas pelanggan Bliss yang bisa bantu meningkatkan repeat order dari pelanggan.

Dengan fitur yang menyeluruh ini, Accurate Online sangat cocok untuk bisnis yang sedang berkembang.

  1. BukuKas

BukuKas dikenal sebagai aplikasi pencatatan keuangan sederhana. Fiturnya memang tidak selengkap software akuntansi besar, tapi cukup untuk pebisnis mikro atau pemilik usaha harian. Sehingga sangat cocok untuk yang baru mulai usaha dan belum butuh fitur kompleks.

Selain pencatatan, BukuKas juga menyediakan fitur pengingat utang, laporan harian, serta pengiriman invoice. Aplikasi ini juga punya versi web untuk akses lebih leluasa.

  1. Catatan Keuangan Harian

Sesuai namanya, aplikasi ini dirancang untuk mencatat keuangan harian. User interface-nya simpel dan cocok untuk pengguna individu ataupun pelaku usaha kecil.

Semua catatan bisa dikelompokkan sesuai kategori pengeluaran dan pemasukan. Fitur grafik pengeluaran juga tersedia untuk bantu pemilik usaha memahami tren pengeluaran tiap bulan.

  1. Money Manager

Money Manager bisa digunakan untuk keperluan pribadi atau bisnis kecil. Aplikasi ini menyediakan fitur laporan harian, mingguan, hingga bulanan. Tersedia juga fitur grafik yang memudahkan pengguna untuk melihat tren keuangan bisnis.

Menariknya, Money Manager juga mendukung penguncian aplikasi dengan PIN atau sidik jari, jadi lebih aman digunakan untuk data keuangan sensitif.

  1. Teman Bisnis

Aplikasi ini dibuat khusus untuk pelaku UMKM di Indonesia. Selain mencatat pemasukan dan pengeluaran, Teman Bisnis juga menyediakan laporan laba rugi otomatis. Ada fitur perencanaan juga yang siap buat bantu Anda dalam mengatur arus kas lebih terstruktur.

Teman Bisnis juga punya fitur edukasi singkat untuk pelaku usaha yang belum terbiasa dengan pencatatan keuangan. Hal ini bisa membuat aplikasi ini semakin ramah pengguna pemula.

  1. Monefy

Monefy punya tampilan yang user-friendly. Meski lebih terkenal sebagai aplikasi pencatatan keuangan pribadi, banyak pebisnis rumahan juga mulai menggunakan aplikasi ini. Kelebihannya ada di kemudahan pencatatan dan visualisasi data yang menarik.

Cukup dengan sekali klik, pengguna bisa memasukkan transaksi dan memilih kategori. Datanya juga bisa disinkronisasi dengan akun Google Drive agar tidak hilang.

  1. Wallet

Wallet bisa diintegrasikan dengan akun bank. Artinya, semua transaksi dari rekening bisa langsung tercatat tanpa perlu input manual. Fitur ini tentu akan mempermudah pelaku usaha dalam mengontrol pengeluaran bisnis.

Wallet juga menyediakan fitur anggaran (budgeting), perencanaan tujuan keuangan, serta laporan keuangan mendetail. Tersedia juga versi gratis dan berbayar dengan fitur tambahan.

  1. Finansialku

Finansialku lebih dikenal sebagai platform perencanaan keuangan. Tapi di dalamnya juga tersedia fitur pencatatan keuangan dan laporan.

Kelebihannya ada pada edukasi finansialnya yang bisa bantu pelaku usaha dalam mengambil keputusan.

Platform ini juga memiliki fitur konsultasi dengan perencana keuangan bersertifikat. Sehingga, sangat cocok untuk pemilik usaha yang ingin mengelola keuangan bisnis sekaligus pribadi.

  1. AndroMoney

AndroMoney adalah aplikasi pencatatan keuangan usaha berbasis Android. Meskipun gratis, fitur yang ditawarkan cukup lengkap.

Tersedia juga dukungan multi-akun, budgeting, hingga ekspor data ke Excel. Oleh karena itu, aplikasi ini lebih cocok untuk pebisnis yang ingin kontrol laporan secara fleksibel.

Pengguna juga bisa mencatat transaksi dalam berbagai mata uang, jadi sangat ideal untuk bisnis ekspor-impor skala kecil.

  1. Excel atau Google Sheets

Meski bukan aplikasi mobile, spreadsheet seperti Excel dan Google Sheets masih jadi pilihan banyak pebisnis untuk mencatat transaksi. Apalagi kalau sudah terbiasa pakai rumus.

Kelebihannya tentu ada di fleksibilitas dan kendali penuh atas data.

Dengan format yang bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis, spreadsheet bisa tetap efektif jika digunakan dengan disiplin tinggi.

Gunakan Aplikasi Pencatatan Keuangan Accurate Online untuk pencatatan yang lebih lengkap!

Dari sepuluh aplikasi di atas, masing-masing punya kelebihan sendiri. Tapi kalau bisnis sudah mulai berkembang dan butuh pencatatan yang lebih terstruktur, maka Accurate Online jadi pilihan yang tepat.

Dengan fitur yang sudah lengkap dan terintegrasi, Anda bisa mengatur transaksi harian, laporan keuangan, pengelolaan stok, hingga loyalitas pelanggan lewat satu platform.

Accurate Online juga terhubung langsung dengan aplikasi kasir digital Accurate POS dan program loyalitas Bliss. Semua catatan langsung tercatat otomatis tanpa repot!

Adinda
SEO (Search Engine Optimization) Writer dengan pengalaman menulis lebih dari 3 tahun. Sepanjang perjalanan kariernya, Adinda secara konsisten menghadirkan strategi konten dan target menggunakan SEO yang tepat sasaran, baik untuk pelaku UMKM maupun nama brand yang ingin meningkatkan visibilitas digital seller.